VIRAL PRIA DI SULSEL HOBI MINUM SEMEN, INI BAHAYANYA KATA PAKAR
Lotto03 > - Viral di media sosial, seorang pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku memiliki kebiasaan mengonsumsi semen sebagai bagian dari hobi. Perilaku ini memicu keprihatinan, terutama dari kalangan medis dan psikolog, karena dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan fisik dan mental.
Bahaya Kesehatan Fisik
Menurut dr. Rina Suryani, Sp.KJ, seorang psikiater dari RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, mengonsumsi semen dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Semen mengandung protein dan zat kimia yang tidak dirancang untuk dikonsumsi, sehingga berisiko menimbulkan infeksi atau keracunan.
Selain itu, dr. Rina menambahkan bahwa kebiasaan ini dapat merusak lapisan lambung dan usus, serta meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan. Bahkan, jika dilakukan secara terus-menerus, dapat menyebabkan gangguan pencernaan kronis.
Aspek Psikologis dan Sosial
Psikolog klinis, dr. Andi Nurul, menjelaskan bahwa perilaku ini dapat dikategorikan sebagai gejala gangguan perilaku makan yang tidak biasa, seperti pica. Pica adalah kondisi di mana seseorang memiliki keinginan untuk mengonsumsi benda-benda yang tidak dapat dimakan, seperti tanah, kapur, atau semen.
Menurut dr. Andi, pica dapat disebabkan oleh stres, trauma, atau gangguan mental lainnya. Kebiasaan ini sering kali berhubungan dengan kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, dan dapat menjadi cara individu untuk mengatasi kecemasan atau perasaan tidak nyaman.
Dampak Sosial dan Stigma
Perilaku ini juga berpotensi menimbulkan stigma sosial. Masyarakat mungkin akan menganggap individu tersebut aneh atau tidak normal, yang dapat menyebabkan isolasi sosial dan penurunan kualitas hidup.
Langkah Penanganan
Pakar kesehatan menyarankan agar individu yang memiliki kebiasaan ini segera mencari bantuan profesional. Pendekatan terapi psikologis, seperti terapi perilaku kognitif, dapat membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir serta perilaku yang tidak sehat.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting dalam proses pemulihan. Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memahami kondisi individu, agar mereka merasa diterima dan tidak dihakimi.
Kesimpulan
Kebiasaan mengonsumsi semen bukanlah hal yang sepele dan dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan fisik dan mental. Penting untuk segera mencari bantuan profesional jika mengalami atau mengetahui seseorang yang memiliki perilaku tersebut. Dengan penanganan yang tepat, individu dapat pulih dan kembali menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar