Jumat, 09 Mei 2025

BLOGGER VIRAL TERINSPIRASI FILM, BOCAH 9 TAHUN DI SUKABUMI BAKAR BELASAN RUMAH

 

BLOGGER VIRAL TERINSPIRASI FILM, BOCAH 9 TAHUN DI SUKABUMI BAKAR BELASAN RUMAH


Lotto03 > - Sukabumi — Warga sebuah kampung di Kabupaten Sukabumi digemparkan oleh insiden kebakaran hebat yang melalap belasan rumah warga. Namun yang paling mengejutkan bukanlah besarnya api atau kerugian yang ditimbulkan, melainkan pelakunya: seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun. Dalam penyelidikan awal, pihak berwenang mengungkap bahwa aksi ini terinspirasi dari konten seorang blogger viral yang menampilkan adegan ekstrem dari film aksi.


Kebakaran terjadi pada hari Selasa dini hari, ketika sebagian besar warga masih tertidur. Api dengan cepat menjalar ke deretan rumah panggung yang terbuat dari kayu, membuat upaya pemadaman semakin sulit. Butuh waktu lebih dari tiga jam bagi tim pemadam kebakaran dan warga untuk menjinakkan api.

Menurut keterangan Kapolsek setempat, bocah tersebut mengaku sengaja menyalakan api dengan korek gas dan kain yang dibasahi bensin, setelah menonton video seorang blogger yang membahas film bertema kejahatan dan pembakaran. "Anak ini menirukan adegan dari sebuah film yang ditayangkan dalam kanal YouTube seorang influencer. Dalam video itu, pembakaran rumah digambarkan secara sinematik dan dianggap ‘keren’ oleh si anak," jelas Kapolsek.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram untuk informasi RTP gacor dan pola gacor setiap harinya


Kasus ini memicu kekhawatiran besar di tengah masyarakat, terutama soal dampak konten media digital terhadap anak-anak. Orang tua bocah tersebut pun mengaku tidak menyadari bahwa anaknya sering menonton konten tersebut secara diam-diam menggunakan gawai milik kakaknya.

Pakar psikologi anak, Dr. Rina Mulyani, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap konsumsi media anak-anak. "Di usia 9 tahun, anak masih dalam tahap imajinatif. Mereka belum bisa membedakan sepenuhnya antara fiksi dan realitas. Ketika mereka melihat sesuatu yang dramatis dan disajikan dengan efek visual menarik, mereka bisa menganggap itu sebagai sesuatu yang nyata atau layak ditiru."

Blogger yang disebut-sebut sebagai inspirasi aksi ini kini tengah menjadi sorotan publik. Beberapa warganet menuntut agar kontennya dihapus dan dipertanggungjawabkan secara hukum. Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pemilik kanal tersebut. Beberapa pengamat media sosial menyebut bahwa tanggung jawab moral tetap ada, meski secara hukum belum tentu bisa dijerat, terutama jika kontennya tidak secara eksplisit mendorong tindakan kekerasan.

Pemerintah daerah Sukabumi menyatakan akan segera mengadakan edukasi digital di sekolah-sekolah, khususnya menyasar anak-anak SD dan orang tua mereka. "Kami ingin memperkuat kesadaran digital, tidak hanya kepada anak-anak tapi juga para orang tua. Literasi digital adalah kunci untuk mencegah tragedi serupa," ujar kepala dinas pendidikan.

Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan properti, tetapi juga menjadi pengingat keras akan pentingnya kontrol terhadap konten yang dikonsumsi anak-anak. Dalam era digital yang serba terbuka, perhatian dan bimbingan dari orang dewasa menjadi pertahanan utama bagi anak-anak dari bahaya tersembunyi di balik layar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIRAL KISAH WANITA YANG TAK PERNAH HAPUS MAKEUP 22 TAHUN, WAJAHNYA JADI BEGINI

  VIRAL KISAH WANITA YANG TAK PERNAH HAPUS MAKEUP 22 TAHUN, WAJAHNYA JADI BEGINI Lotto03  > -  Media sosial kembali dihebohkan dengan kis...