Minggu, 15 September 2024

Mengenal Sejarah Mooncake (Kue Bulan)

Mengenal Sejarah Mooncake (Kue Bulan)




Lotto03 > Mooncake (Kue bulan) merupakan makanan tradisional Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya. “Bulan dianggap bulat sempurna terjadi pada tanggal 15 bulan delapan di negeri Cina. Saat itu di pertengahan musim gugur, dan warga menyantapnya bersama-sama di taman sambil duduk melingkari meja bundar. 

“Biasanya sembari menyantap, mereka mengenang kasih sayang bersama orang-orang terdekat.” Agni Malagina, sinolog dari Program Studi Cina di Universitas Indonesia menjelaskan.

Agni juga menambahkan kalau buah-buahan biasanya disertakan untuk menambah semarak Festival Kue Bulan. Umumnya warga pecinan menyediakan labu sebagai lambang harapan bersatunya keluarga, delima simbol banyak keturunan, dan buah apel yang bermakna harapan kedamaian.

BACA JUGA : Lotto03.com Bandar Togel Terbesar dan Agen Casino Terpercaya


Sejarah Mooncake Festival (Kue Bulan)

1. Sejarah Festival Kue Bulan: Perayaan Sukacita Panen yang Berlimpah

Festival kue bulan yang juga disebuta Hari Raya Zhong Qiu (Hok Kian : Tiong Ciu) dirayakan pada pertengahan musim gugur. Saat-saat dimana para petani tengah merasakan sukacita karena baru saja merayakan hasil panen yang berlimpah. Petani merasa lega dan akhirnya bisa bersantai sembari menikmati bulan purnama.

Perayaan Kue Bulan ini sudah mulai dilakukan sejak tahun ke-2 masa Kaisar Qin Shi Huang (Dinasti Qin = 221 – 206 SM), pada penanggalan Imlek bulan 8 tanggal 15. Pada hari dan tanggal tersebut Kaisar Qin Shi Huang berkumpul bersama para penduduk desa di Wu Kao Shan. untuk menikati indahnya pemandangan bulan.  Namun, sebelum Dinasty Qin rakyat China sudah mengenal tradisi sembahyang Dewi Bulan. Pada saat itu cahaya bulan dianggap mampu memberikan kesuburan pada ekosistem dan tentunya membantu para petani untuk mendapatkan hasil panen berlimpah.

Kemudian pada Dinasti Tang (618-907 M) Festival Kue Bulan atau Hari Raya Tiong Ciu ditetapkan sebagai malam bulan purnama. Namun perayaan Kue Bulan baru mulai terkenal di kalangan rakyat banyak pada Dinasti Song (960-1279 M)

Pada masa itu, Festival Kue Bulan atau Hari Raya Zhong Qiu menjadi 3 bagian:

1. Imlek tanggal 14 bulan 8 : disebut 迎月會Ying Yue Hui, perayaan menyambut kedatangan bulan purnama.

2. Imlek tanggal 15 bulan 8 : disebut 賞月會 Shang Yue Hui, perayaan menikmati pemandangan bulan purnama.

3. Imlek tanggal 16 bulan 8 : disebut 追月會 Zui Yue Hui, perayaan mengejar bulan purnama.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram untuk informasi RTP gacor dan pola gacor setiap harinya


2. Sejarah Perayaan Kue Bulan dan Revolusi Ming

Kisah lain terkait asal-usul dan sejarah Festival Kue Bulan bermula pada saat daratan Tiongkok masih dikuasai bangsa Mongol. Saat itu kerajaan Mongol masih berada di bawah kekuasaan Dinasti Yuan/Goan (1280 – 1368). Periode ini adalah periode dimana Sin Tiau Hiap Lu (Yo Ko – Siao Liong Li) hidup yang kisahnya juga terkenal hingga diangkat ke layar kaca. Pada masa itu, muncul banyak pemberontakkan untuk mengusir pendudukan Dinasti Yuan diatas daratan Tionkok. Hingga pada tahun 1360-an, muncul gerakan tersembunyi yang dipimpin Zhu Yuang Zhang yang notabene merupakan seorang petani.

Zhu ditemani seorang penasehat, Liu Bowen menyebarkan kabar mengenai penyakit mematikan yang memiliki penawar, yaitu kue bulan (mooncake). Momen itu bertapatan pada saat pertengahan musim gugur. Siapa sangka, hal tersebut merupakan siasat untuk menyebarkan surat propaganda kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pemberontakkan terhadap bangsa Mongol. Pesan rahasia ini disembunyikan kedalam 4 buah kue bulan.

Dinasti Yuan kemudian runtuh dan berganti menjadi Dinasti Ming (1368 – 1644) yang dipimpin kaisar Zhu Yuanzhang. Mooncake festival kemudian diperingati semenjak saat itu untuk mengenang perjuangan dan revolusi Dinasti Ming.


3. Sejarah Festival Kue Bulan: Kisah Cinta Pemanah dan Dewi Bulan

Selain sejarah Mooncake Festival sebelumnya, ada juga legenda terkenal yang menceritakan asal usul dari Perayaan Kue Bulan ini. Alkisah, dahulu di bumi terdapat sepuluh matahari. Hou Yi, seorang pria pemanah yang handal bersama istrinya yang bernama Chang’e bertugas untuk membinasakan petaka itu. Hou Yi membidik anak panahnya. Dia berhasil menjatuhkan sembilan matahari. Matahari pun tersisa satu untuk menerangi Bumi.

Karena Hou Yi berhasil menghalau petaka itu. Seorang suci menghadiahkannya sebotol obat keabadian agar bisa hidup selamanya. Namun, Hou Yi tidak ingin hidup abadi tanpa ditemani istrinya, Chang’e. Dia memberikan kepada istrinya sebotol obat kabadian tersebut untuk disimpan. Namun, seseorang memaksa Chang’e untuk menyerahkan botol tersebut.

Karena menjaga amanat suaminya, Chang’e pun menenggak sebotol obat keabadian itu. Perempuan itu pun terbang menuju kayangan. Lalu dia lebih memilih bulan sebagai tempat tinggalnya, sambil menanti harapan agar dia bisa hidup bersama suaminya nanti.

Mengetahui kejadian ini Hou Yi bersedih, wanita yang sangat dicintainya telah meninggalkannya menuju kayangan. Tetangga mereka pun juga turut bersimpati dengan kejadian tersebut dan mengenangnya dengan makan mooncake bersama. Nah, itulah cerita singkat tentang sejarah Festival Kue Bulan.




Bandar Slot , Pola Slot Online , Slot Online Indonesia , RTP Slot Gacor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIRAL LIVERPOOL RESMI REKRUT KIPER YANG PERNAH DIINCAR MU, SIAPA DIA ?

  VIRAL LIVERPOOL RESMI REKRUT KIPER YANG PERNAH DIINCAR MU, SIAPA DIA ? Lotto03  > -  Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Ing...