Penampakan Kota Pencakar Langit Tertua di Dunia,Terbuat dari Lumpur
Lotto03 > Di kota-kota besar, gedung pencakar langit yang lazim ditemukan terbuat dari beton. Namun, ternyata gedung pencakar langit tertua di dunia justru penampakannya berbeda dengan yang dilihat sekarang. Perkenalkan Shibam, kota pencakar langit tertua di dunia berdiri sejak abad ke-16 dan bangunannya terbuat dari batu bata lumpur.
Shibam berlokasi di padang pasir di tengah Yaman. UNESCO memasukkan kota Shibam sebagai situs warisan dunia bahkan disebut dengan 'Manhattan-nya gurun pasir'. Manhattan adalah salah satu kawasan di Amerika Serikat yang memiliki banyak gedung pencakar langit.
"Dikelilingi oleh tembok benteng, kota Shibam abad ke-16 adalah salah satu contoh perencanaan kota tertua dan terbaik berdasarkan prinsip konstruksi vertikal. Strukturnya yang menyerupai menara, menjulang dari tebing," tulis UNESCO seperti yang dikutip pada Senin (17/6/2024).
Melansir dari UNESCO, tinggi bangunan di Kota Shibam sekitar 5-8 lantai atau yang paling tinggi 29,15 meter. Dibangun di atas taji berbatu beberapa ratus meter di atas dasar wadi dengan susunan berdekatan. Lokasi saat ini dinilai aman dari banjir besar yang sebelumnya sempat menghancurkan sebagian besar pemukiman di sana.
BACA JUGA : Lotto03.com Bandar Togel Terbesar dan Agen Casino Terpercaya
Menurut Atlas Obscura pada 2015, Kota Shibam dihuni oleh 70.000 orang dan menjadi pemberhentian pedagang-pedagang rempah-rempah dan wewangian. Sebab, lokasi ini berada persimpangan Asia, Afrika, dan Eropa.
Kota Shibam sama seperti kota lainnya pada masanya mengalami evolusi. Kota ini semula berdiri sekitar abad ke-3 Masehi. Sebagian bangunan-bangunan maajid kemudian berdiri dari abad ke-9 dan 10. Lalu, kastil-kastil berdiri dari abad ke-13.
Pada 1530-an, Shibam dibangun sebagai kota pencakar langit bertembok di atas bukit. Pada abad ke-16, mulailah dibangun 500 bangunan rapat.
UNESCO menyebut Kota Shibam sebagai contoh perencanaan kota tertua dan terbaik berdasarkan prinsip konstruksi vertikal. Tata letaknya yang rapat sesuai dengan keadaan mereka pada saat itu yakni membutuhkan tempat perlindungan dari serangan serta peningkatan ekonomi dan politik abad ke-16 sampai 19.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram untuk informasi RTP gacor dan pola gacor setiap harinya.
Meskipun bangunannya sederhana dan jalanannya berserakan pasir, tetapi kota ini memiliki lahan-lahan pertanian yang dilengkapi dengan irigasi yang baik. Dari sana terbentuk sistem ekonomi terpadu yang melibatkan pertanian dan pembentukan lumpur yang tidak ditemukan di tempat lain.
Maka dari itu, bangunan di sana dibuat dari lumpur yang diproduksi sendiri dan bisa melindungi mereka dari bencana dan serangan karena tidak mudah hancur. Bahkan agar bangunan tidak mudah terkikis angin dan air, lapisan lumpur dioleskan ke dinding secara teratur.
Ada pun kerusakan terakhir yang menimpa Kota Shibam terjadi pada 2008, di mana badai tropis dan banjir menerjang wilayah tersebut dan menyebabkan beberapa bangunan runtuh. Setahun kemudian, Serangan Al Qaeda juga merusak situs kota tua ini. Kini, Kota Shibam masih berdiri dengan kondisi bangunan lebih maju karena beberapa warna ada yang mengganti materialnya dengan beton.
Bandar Slot , Pola Slot Online , Slot Online Indonesia , RTP Slot Gacor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar