Waspada Menjelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat
Lotto03 > Menjelang lebaran, banyak masyarakat menukarkan uang untuk dibagikan sebagai THR. Akan tetapi masyarakat juga perlu waspada terhadap peredaran uang palsu. Pasalnya, mendekati lebaran marak tindak kejahatan berupa pemalsuan uang.
Seiring majunya teknologi, uang palsu juga semakin dibuat semirip mungkin dengan pecahan uang asli, sehingga beberapa masyarakat bisa saja sulit menghindari peredaran uang tersebut. Namun jangan khawatir, sebab apabila diteliti dengan seksama, terdapat sejumlah ciri-ciri uang palsu yang dapat dikenali.
Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng, Jakarta Barat mulai dari mata uang rupiah hingga dolar Amerika Serikat (AS) jelang lebaran 2024.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Komisaris Andri Kurniawan menjelaskan pihaknya mula-mula mendapat informasi peredaran uang palsu tersebut dari masyarakat.
Berdasarkan informasi dari masyarakat diperoleh informasi bahwa terdapat masyarakat yang menyimpan dan atau memperjualbelikan mata uang rupiah yang diduga palsu dan mengedarkan ke masyarakat di daerah ini," kata Andri di Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024.
Dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial HNA dan menyita barang bukti sejumlah lembar uang palsu
Andri tak merinci kapan penangkapan tersebut dilakukan dan lokasinya. "Uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 180 lembar, pecahan Rp50 ribu sebanyak 31 lembar dan pecahan US$ 100 sebanyak sembilan lembar," kata Andri.
Polisi telah menindaklanjuti dugaan kasus peredaran uang palsu tersebut dengan menyelidiki sejumlah saksi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. "Memeriksa saksi-saksi dan berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Andri.
BACA JUGA : Lotto03.com Bandar Togel Terbesar dan Agen Casino Terpercaya
Lalu, bagaimana ciri-ciri uang palsu agar masyarakat bisa menghindarinya?
Berikut penjelasannya dilansir dari Indonesia.go.id.
Bandar Slot , Pola Slot Online , Slot Online Indonesia , RTP Slot Gacor
Ciri-Ciri Uang Palsu
1. Tampilan
Salah satu ciri utama uang palsu adalah kualitas cetakan yang buruk. Biasanya, uang palsu memiliki detail cetakan yang tidak tajam, warna yang pudar, dan tekstur kertas yang berbeda dari uang asli. Bagian-bagian seperti gambar wajah, angka, dan tulisan mungkin terlihat kabur atau tidak jelas.
2. Kertas yang Berbeda
Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus yang berbahan serat kapas yang sulit dipalsukan. Sedangkan uang palsu sering kali menggunakan bahan yang lebih murah dan tidak sebagus kertas yang digunakan untuk uang asli. Kertas uang palsu juga cenderung terasa lebih tipis atau lebih tebal dari kertas asli.
3. Benang Pengaman
Salah satu ciri uang asli adalah adanya benang pengaman yang tertanam pada uang kertas rupiah pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu. Namun, uang palsu tidak memilikinya.
3. Watermark atau Tanda Air
Ciri-ciri uang palsu selanjutnya bisa dilihat dari watermark atau tanda air. Uang asli memiliki watermark berupa logo BI. Apabila logo tersebut diterawang ke arah cahaya, maka di bagian dalamnya terdapat ornamen tertentu. Sementara itu uang palsu mungkin saja memiliki watermark. Namun apabila diterawang, ornamennya tidak ada
4. Tinta Berubah Warna
Uang palsu tidak memiliki logo Bank Indonesia yang bisa berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda. Padahal logo Bank Indonesia di uang asli pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna dari merah keemasan ke warna hijau, sedangkan untuk pecahan Rp20.000 dari hijau ke ungu.
5. Ukuran dan Berat
Uang asli memiliki ukuran dan berat yang telah ditentukan secara ketat sesuai dengan standar Bank Indonesia. Sedangkan uang palsu mungkin memiliki ukuran atau berat yang tidak sesuai dengan uang asli.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram untuk informasi RTP gacor dan pola gacor setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar